Aksesori Pelek Jari-jari Kembali Digemari
TREN modifikasi sepeda motor kembali menyasar pada bagian kaki-kakinya. Yangmenarik, di saat sebagian besar produsen sepeda motor menjual produknya denganpelek model racing, konsumen justru menggantinya dengan pelek jari-jari.
BANYAK cara dilakukan masyarakat untuk mengubah tampilan orisinil sepeda molornya, mulai dari mengganti cat dengan warna yang lebih atraktif, mengubah setting mesin, sampai menambah asesori. DI kalangan anak muda, yang terbanyak dilakukan adalah pengubahan asesori.
Saat Ini. mengembalikan tampilan kendaraan ke model lama menjadi tren. Salah satunya adalah pada pelek. Di mana, sebagian besar sepeda motor model baru sudah dilengkapi pelek racing, namun diubah kembali oleh sl pemiliknya menjadi pelek Jarl-Jarl.
Menurut Lia. salah seorang penjaga toko Bintang Jaya di Jalan Kebon Jeruk lil No 15 Mahpar. Jakarta Barat yang ditemui oleh Warta Kota Senin (3/10). dua tahun belakangan Ini tren modifikasi sepeda motor lebih mengarah ke model Jari-Jari ketimbang model racing.
Padahal, mengubah pelek racing kepelek Jarl-Jarl butuhbiaya besar. Harga pelek racing lebih murah ketimbang pelek Jari-Jari. Itu dikarenakan, bahan baku pelek Jarl-Jarl yang dijual di pasaran saat ini bukan sekadar besi biasa, melainkan berbahan aluminium yang ringan namun kuat. Ditambah lagi variasi warna yang menarik. Sampai-sampai, sepeda molor malik pun kini banyak menggunakan pelek Jarl-Jarl, seperti halnya sepeda motor sport atau bebek.
Lia mengatakan, biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi velg model Jari-Jari sebenarnya lebih mahal ketimbang model pelak racing. "Kalau satu set velg (pelek) racing sekitar Rp 550.000 sepasang (depan dan belakang) dan sudah siap pasang. Sedangkan velg Jarl-Jarl bisa sampai Rp 800.000 sepasang (depan dan belakang) Juga siap pasang." lanjutnya. Mahalnya harga satu set pelek Jart-Jart karena terdiri dari ring. Jari-Jari, teromol. dan ongkos pemasangan.
Lia mengungkapkan, harga pelek Jari-Jari merek Axio dijual Rp 410.000 sepasang sedangkan pelekracing palang lima merek DBS dipatok seharga Rp 550.000 sepasang. Namun, untuk velg jari-Jari. harga Rp 410.000 tersebut belum termasuk Jari-Jari dan teromol. Harga Jari-Jari sendiri bervariasi mulai dari Rp 35.000 sampai Rp 250.000 satu setnya. Harga teromol sekitar Rp 200.000 sampai Rp 400.000 dan harga pasang Jari-jari Rp 20.000.
Meskipun biaya yang dikeluarkan untuk menebus wheelset Jari-Jari cukup mahal, menurut Lia. penggemarnya tidak sedikit. "Untuk Jari-Jari, sehari kira-kira bisa terjual lima set," tambahnya.
DI tempat lain, di toko Usaha Mandiri di Jajan Arteri Kebon Jeruk. Jakarta Barat, pelek model Jari-jari cukup diminati karena pilihan warnanya yang banyak. Imam, penjaga toko Itu mengatakan, terdapat banyak pilihan warna yang tersedia untuk velg model Jari-Jari Ini. Ada warna hijau, merah, biru, warna tltanlum. serta warna pelangi. Merek velg DBS dipatok sekitar Rp 500.000 dan TDR seharga Rp 550.000.
Sepertihalnya warnapelek yang sangatbervariasi. Jari-Jari pun tersedia dalam berbagai macam pilihan warna. Di antara Jari-Jari warna pelangi adalah Jari-Jari merek Zox. Jari-Jari Ini dibanderol seharga Rp 200.000/set.
Bergaya retro
Selain pelek, kecenderungan modifikasi lainnya adalah dengan gaya retro. Modifikasi ini biasanya dilakukan dengan cara melubangi teromol dan pelek supaya dapat dipasangi Jarl-Jarl lebih banyak.
Umumnya, pelek dan teromol memiliki 36 lubang. Oleh sebagian pemilik sepeda motor. Jumlah lubang ditambah hingga menjadi 72 titik. Caranya adalah dengan mengebor teromol dan velg. Biaya modifikasi Ini sekitar Rp 240.000 di luar harga velg, teromol. dan Jari-Jari.
Selain memodifikasi roda-roda. biasanya ada modifikasi lain yang dilakukan untuk gaya retro. di antaranya mengganti atau menambah beberapa asesori untuk menambah kesan retro. Seperti, kaca spion.
Bentuk spion yang dipakai untuk gaya relro biasanya bulat dan besar seperti spion asli pabrikan Honda Scoopy.
Selain untuk menambah gaya di Jalan, spion besar Juga sangat berguna untuk keamanan karena penglihatan di kaca spion akan terlihat lebih Jelas. Spion bulat model retro dipatok seharga Rp 30.000 per buah untuk yang berbahan plastik. Sedangkan untuk yang berbahan dasar besi dihargai sekitar Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per buah. (m8)
