Apa Itu Atomizer
Atomizer adalah salah satu bagian dari vaporizer yang berfungsi untuk mengubah cairan e-liquid menjadi uap yang menyerupai asap rokok.
Apa itu Atomizer?
Contoh Clearomizer atau Atomizer yang terdapat dalam Vaporizer |
Atomizer adalah alat yang mengubah cairan e-liquid atau e-juice dalam tanki vaporizer menjadi uap yang dapat dihirup pemakainya. Atomizer juga kadang disebut Clearomizer, walaupun keduanya memiliki sedikit perbedaan. Sedangkan untuk yang digunakan dalam e-cigarette konvensional (bukan vaporizer), bagian yang berfungsi sebagai atomizer disebut dengan cartomizer (asal kata dari cartridge). Bagian dari atomizer terdiri dari sebuah pipa besi dilapisi plastik, dan untaian serat kawat yang berfungsi sebagai coil.
Tips yang paling penting dari atomizer adalah jangan langsung menghirup asap pertama saat atomizer atau vaporizer yang baru Anda beli pertama kali digunakan, hal ini dikarenakan bisa saja atomizer tersebut telah dilapisi dengan cairan pelindung yang berfungsi untuk mencegah terjadinya karat pada atomizer.
Atomizer biasanya diganti tiga bulan sekali, karena sifat coil yang menggunakan benang filamen seperti bola lampu pijar (disebut sebagai 'wick') dan akan habis terbakar jika terus menerus digunakan.
Tips yang paling penting dari atomizer adalah jangan langsung menghirup asap pertama saat atomizer atau vaporizer yang baru Anda beli pertama kali digunakan, hal ini dikarenakan bisa saja atomizer tersebut telah dilapisi dengan cairan pelindung yang berfungsi untuk mencegah terjadinya karat pada atomizer.
Atomizer biasanya diganti tiga bulan sekali, karena sifat coil yang menggunakan benang filamen seperti bola lampu pijar (disebut sebagai 'wick') dan akan habis terbakar jika terus menerus digunakan.
Bagaimana cara kerja Atomizer?
Bagian-bagian dari Vaporizer. |
Atomizer bekerja seperti alat penyemprot dan merupakan bagian paling penting dari setiap rokok elektronik (e-cigarettes) atau Vaporizer. Atomizer adalah bagian yang mengubah cairan menjadi uap.
Hal ini dapat dilakukan dengan memanaskan kumparan yang ada di kontak dengan bahan pengisi (tank) yang mengandung e-liquid.
Kumparan tersebut dinamakan coil dan coil tersebut melilit pada sebuah benang filamen yang disebut wicks, dimana benang tersebut sama seperti filamen yang digunakan pada lampu pijar.
Anda harus selalu menyadari bahwa atomizers bisa menjadi sangat panas saat digunakan. Hati-hati saat menangani mereka ketika Anda mencoba membongkar Vaporizer sesaat setelah digunakan.
Pembersihan, perawatan, dan pemeliharaan atomizers adalah topik lain yang tidak kalah penting. Beberapa orang membersihkan perangkat Atomizer mereka sekali sehari, sedangkan orang lain ada juga yang melakukannya secara berkala seperti misalnya setiap minggu.
Beberapa orang hanya meniup saja dan membiarkan mereka kering secara terbalik di handuk atau dialasi kertas tissue, yang lain menyiramnya dengan air panas atau direndam dalam biji-bijian alkohol murni selama beberapa menit pertama.
Sekali lagi ini adalah area di mana Anda akan harus menggunakan pola pikir inspiratif dan menemukan apa yang cocok untuk anda, karena sama sekali tidak ada panduan resmi tentang bagaimana cara membersihkan Atomizer.
Hal ini dapat dilakukan dengan memanaskan kumparan yang ada di kontak dengan bahan pengisi (tank) yang mengandung e-liquid.
Kumparan tersebut dinamakan coil dan coil tersebut melilit pada sebuah benang filamen yang disebut wicks, dimana benang tersebut sama seperti filamen yang digunakan pada lampu pijar.
Anda harus selalu menyadari bahwa atomizers bisa menjadi sangat panas saat digunakan. Hati-hati saat menangani mereka ketika Anda mencoba membongkar Vaporizer sesaat setelah digunakan.
Apa itu "cairan primer"?
Ketika atomizers baru diproduksi dan akan dikirimkan dari pabrik ke distributor di seluruh dunia, mereka biasanya dilapisi dengan cairan pelindung yang mencegah oksidasi (terjadinya karat / berkarat). Cairan primer adalah cairan pelindung yang mencegah terjadinya karat pada atomizer saat dikirimkan dari pabriknya. Cairan e-liquid pertama yang Anda masukkan ke dalam tank akan terasa tidak enak dan biasanya orang-orang tidak akan menghirup 20 sampai 50 sedotan pertama dari alat vaporizer baru saat pertama kali digunakan. Ini adalah normal untuk memiliki rasa tidak enak di awal penggunaan tetapi atomizer harus diistirahatkan terlebih dahulu sebentar saja dan rasa tidak enak akan segera hilang setelah sedotan ke 50 - 60.Apakah saya harus merawat atau membersihkan Atomizer?
Contoh Atomizer merk X1. |
Beberapa orang hanya meniup saja dan membiarkan mereka kering secara terbalik di handuk atau dialasi kertas tissue, yang lain menyiramnya dengan air panas atau direndam dalam biji-bijian alkohol murni selama beberapa menit pertama.
Sekali lagi ini adalah area di mana Anda akan harus menggunakan pola pikir inspiratif dan menemukan apa yang cocok untuk anda, karena sama sekali tidak ada panduan resmi tentang bagaimana cara membersihkan Atomizer.
0 Saran anda ?:
Post a Comment