Cara Membuat Coil

Panjang kanthal yang kita gunakan seringkali tidak terlalu kita perhatikan. Yang biasa kita perhatikan dalam membuat coil mechanical personal vaporizer adalah ukuran AWG, jumlah lilitan (mewakili panjang kanthal), dan besarnya diameter lilitan kanthal (bukan diameter kanthal itu sendiri, tetapi diameter dari LILITAN kanthal). Lalu bagaimana cara membuat coil agar hambatan yang dihasilkan tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar? Sebagai contoh, di sini kita coba buat coil dengan hambatan sekitar 0.5-0.6 ohm.

Alat-alat yang dibutuhkan:


Kawat kanthal 26 AWG
Obeng berukuran 2mm
Gunting
Obeng lain (disesuaikan dengan sekrup pada kutub positif & negatif atomizer)
Kapas organik 
Tang / pinset
torch/ korek bara




Langkah-langkah:

- Lilit kawat kanthal ke obeng berukuran 2mm, sebanyak 5 lilit. Lilitan dibuat sepadat mungkin.
- Gunting sisa kawat, berikan jarak sekitar 2cm antara akhir lilitan ke titik kawat digunting. Biarkan obeng 2mm dalam kondisi masih terlilit kawat.
- Kendurkan (dilepaskan juga bisa) sekrup pada kutub positif & negatif atomizer (biasanya berupa tiang).
- Masukkan / pasang ujung-ujung kawat ke kutub positif & negatif atomizer (biasanya berupa lubang di tengah tiang). ). Perhatikan kawat jangan menyentuh bagian lain (dasar dan penutup) dari atomizer selain tiang kutub. Biarkan kawat masih dalam kondisi melilit obeng 2mm.
- Jika 3 tiang, masukkan ujung-ujung kawat ke tiang tengah dan pinggir (kiri / kanan sama saja).
- Jika 2 tiang, masukkan ujung-ujung kawat ke tiang kiri dan kanan.
- Pasang & kencangkan sekrup pada tiang kutub positif & negatif atomizer. Biarkan kawat masih dalam kondisi melilit obeng 2mm. Jangan terlalu kencang karena dapat memutuskan kawat, tetapi jangan terlalu longgar juga karena dapat mengakibatkan coil tidak terdeteksi.
- Lepaskan obeng 2mm dari lilitan kawat.
- Tekan tombol firing (tombol untuk menyalakan device), sampai lilitan menyala merah, LEPASKAN tombol firing, lalu tekan perlahan ujung kiri kanan lilitan dengan tang / pinset, sehingga lilitan merapat. -- Ulangi langkah ini beberapa kali sampai lilitan rapat dan rapi. Jika sudah rapat dan rapi, biasanya saat lilitan menyala, menyala nya dimulai dari tengah lilitan (seolah nyala nya mengalir dari tengah ke pinggir).
- Masukkan kapas organik / tali silika secukupnya, jangan terlalu padat, jangan terlalu longgar.
- Teteskan liquid sampai menyerap merata di seluruh kapas organik / tali silika.
- Nyalakan personal vaporizer selama beberapa detik, cek apakah ada bagian kawat yang menyala selagi kapas organik / tali silika masih basah. Jika ada bagian kawat yang menyala padahal kapas organik / tali silika masih basah, uap yang kita hirup akan terasa panas & sangat tidak enak. Coba ganti kepadatan kapas (dilonggarkan / dipadatkan), rapikan bentuk lilitan, atau kalau masih tidak bisa, ulangi buat coil baru.
- Jika semua berjalan lancar, pasang cap (penutup) atomizer, mechanical personal vaporizer Anda siap digunakan.

0 Saran anda ?:

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();
Copyright © 2013 Yazz.id